Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk Dengan Cepat, Ini dia Tipsnya

Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk Dengan Cepat, Ini dia Tipsnya is free HD Wallpaper.

Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk Dengan Cepat - Hidup dililit hutang tentu menyiksa, dunia terasa sempit. Dengar suara ada orang yang mengetuk pintu pun sudah kuatir, jangan-jangan yang mau nagih? Ada sms atau panggilan telepon pun langsung takut itu yang menagih hutang. Padahal belum tentu. Keluar rumah pun sembunyi-sembunyi, takut ketemu dengan orang yang punya piutang.

Langkah positipnya tentu kita ingin menemukan cara membebaskan diri dari hutang atau utang dengan tepat. Meskipun hutang terasa menekan, kalau masih bisa berpikir positif, menggunakan akal sehat, tentu itu merupakan modal yang kuat untuk membebaskan diri dari jeratan utang.

Artinya, ketika berusaha mencari cara mengatasi hutang yang banyak, langkah-langkah rasional – lah yang akan ditempuh. Bukan langkah-langkah yang justru menjerumuskan diri pada lilitan hutang yang semakin tak terkendali. Pada banyak kasus, alih-alih berniat menutup hutang, tapi malah tutup lobang gali lobang. Menutup hutang dengan hutang. Atau malah lari ke hal-hal yang tidak masuk akal, minta tolong sama paranormal, atau melarikan diri dengan meninggalkan hutang.

Penyebab Seseorang Punya Hutang yang Menumpuk

Banyak penyebab mengapa seseorang menjadi terjerat pada lilitan hutang. Bila sudah punya niat untuk membebaskan diri dari hutang, penting untuk diketahui secara pasti, mengapa hidup menjadi banyak hutang. Karena, inilah pangkal masalahnya. Sebelum dapat melunasi hutang, maka penyebabnya harus ditemukan dan dihentikan. Tanpa itu, hutang takan bisa dilunasi.

Teliti, apa penyebab yang menjadikan mempunyai hutang yang bertumpuk.

1.    Tak Bisa Mengendalikan Keinginan Dalam Menggunakan Uang

Ada dua hal ketika seseorang menggunakan uang. Pertama, menggunakan uang untuk membiayai keperluan, misalnya untuk biaya makan, listrik, biaya sekolah anak dan lain-lain. Kedua, menggunakan uang untuk membiayai keinginannya.

Sebenarnya, yang namanya keperluan, sesuatu yang tidak bisa ditawar harus ada, tidak begitu berpengaruh pada penyebab seseorang mempunyai hutang yang banyak. Keinginanlah yang menjadi penyebabnya. Keinginan adalah sesuatu yang sebenarnya bila tidak diwujudkanpun tidak jadi masalah. Tapi justru di jaman ini, keinginan ini lah yang menjadi penyebab seseorang terjerat hutang.

Misalnya, sudah punya mobil satu, ingin nambah satu lagi. Sudah punya hape bagus, ingin ganti model baru. Sudah punya banyak baju, masih ingin beli baju baru lagi. Atau, belum punya mobil, maksain kredit mobil, padahal tak punya mobil pun tak apa-apa. Akhirnya keteteran dalam cicilannya. Seperti itulah... Orang banyak yang tidak bisa mengendalikan keinginannya sehingga keuangan menjadi tidak teratur. Untuk menutupinya ya hutang sana-sini secara tidak terkendali.

2.    Gaya Hidup yang Salah

Ada pepatah Sunda yang mengatakan teu ngukur ka kujur. Maksudnya kira-kira, tidak mengukur pada kemampuhan sendiri. Nah, banyak orang yang punya gaya hidup yang demikian. Misalnya karena pengaruh lingkungan, atau juga karena didikan orang tua. Penggunaan uang tidak disesuaikan dengan kemampuhan, yang akhirnya setiap bulan selalu tekor dan ditutup dengan ngutang.

3.    Boros

Orang yang terlilit hutang yang banyak, tidak selalu terjadi pada yang penghasilannya minim. Pada orang dengan penghasilannya besar pun banyak kasus justru lebih parah terlilit hutang. Karena punya hutang itu tidak disebabkan oleh besar atau kecilnya penghasilan. Penyebab lain seseorang terlilit hutang adalah boros dalam pengeluaran.

4.    Tak Mempunyai Perencanaan Keuangan

Penyebab lain seseorang dalam kasus terlilit hutang adalah tidak mempunyai perencanaan keuangan terhadap penggunaan penghasilan. Seseorang boleh punya keinginan untuk memiliki sesuatu, tapi haruslah direncanakan dan disesuaikan dengan kemampuhan keuangan. Mungkin harus menabung dulu, kapan bisa terwujudnya dan sebagainya. Bila tidak mempunyai perencanaan keuangan, maka dalam mewujudkan keingan-keinginannya akan serampangan tanpa memperhitungkan kemampuhan keuangannya. Akhirnya terjebaklah pada hutang.

5.    Tidak Disiplin Dalam Menjalankan Perencanaan Keuangan

Pada kasus lain, perencanaan keuangan sih punya, tapi tidak disiplin dalam menjalankannya. Akhirnya rencana sebatas rencana, keuangan menjadi berantakan dan akhirnya terlilit hutang karena yang jalan adalah keinginan spontanitas yang tidak diperhitungkan dengan matang.

6.    Rugi, Bangkrut atau Ditipu Dalam Usaha Karena Kurang Hati-Hati

Seseorang bisa saja terlilit hutang karena usahanya rugi,  bangkrut atau ditipu oleh rekanan usaha. Dasarnya bisa jadi adalah hal-hal seperti ditulis di awal. Menjalankan usaha dengan tidak disiplin dalam menggunakan uang usaha, tidak disiplin dalam menjalankan perencanaan keuangan, usaha tidak efisien alias boros, terlalu percaya terhadap rekan kerja sehingga kena tipu.

Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk Dengan Cepat

Nah, setelah menganalisa secara pasti dan jujur terhadap penyebab bertumpuknya hutang, barulah untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Atasi dulu penyebabnya, kemudian secara bertahap membayar hutang yang dimiliki.

Kendalikan Keinginan: Kalau seseorang tidak bisa mengendalikan keinginannya dalam menggunakan uang, maka mulailah untuk bisa mengerem atau menyetop keinginan yang tidak perlu.

Ubah Gaya Hidup: Kalau seseorang merasa mempunyai gaya hidup yang salah, segeralah hentikan gaya hidup tersebut supaya tidak terjerat pada hutang baru.

Segera Hidup Hemat: Kalau seseorang boros dalam pengeluaran, mulailah hidup hemat. Lakukan penghematan dengan cermat.

Buat Rencana Keuangan dan Disiplin Menjalankannya: Kalau seseorang tidak mempunyai perencanaan keuangan dengan benar, lakukan segera untuk membuat perencanaan penggunaan uang dan disiplin dalam menjalankan rencana keuangan tersebut.

Nah, setelah penyebabnya berhasil diatasi, langkah selanjutnya adalah melunasi hutang-hutang yang menumpuk secara bertahap. Prinsip penting: Jangan menutup hutang dengan berhutang.

1.    Catat Semua Hutang Secara Pasti

Kebanyak orang mengingat hutang hanya dalam pikiran, sehingga jumlah yang pastinya tidak diketahui. Langkah pertama adalah catat semua hutang dan lihat jumlah keseluruhannya. Mungkin akan mengejutkan bahwa jumlahnya pantastis.

2.    Buat Rencana Pembayaran

Setelah dicatat dengan akurat, buatlah daftar rencana pemabayaran. Mana yang akan didahulukan untuk dibayar, mana yang bisa belakangan. Buat daftar serapih mungkin agar nanti progres pembayarannya pun dicatat dengan teliti, sehingga bisa diketahui berapa sisa hutang yang belum dibayar, mana yang sudah lunas, mana yang belum.

3.    Hitung Kemampuhan Keuangan dan Aset yang Kita Miliki Secara Riil

Setelah membuat rencana pembayaran, selanjutnya kita hitung kemampuhan keuangan kita. Misalnya, setelah langkah-langkah memperbaiki penyebab mempunyai hutang dilakukan, dari penghasilan berapa yang bisa digunakan untuk membayar hutang setiap bulannya.

Hitung juga aset atau kekayaan yang dimiliki. Harus ditempuh dengan kerelaan untuk menjual beberapa aset yang dimiliki. Percuma mempunyai kekayaan tapi hidup selalu kuatir dikejar-kejar yang nagih. Lebih baik jual dan pakai untuk membayar hutang. Dalam kondisi terlilit hutang, hidup minimalis atau sederhana, prihatin, harus ditempuh apapun resikonya.

4.    Negosiasi Dengan yang Memberi Hutang

Untuk membuat ruang gerak yang agak longgar, bisa ditempuh cara negoisasi pembayaran hutang. Mungkin kita bisa mendapat perpanjangan waktu. Atau mau dibayar dengan barang. Atau mungkin bisa mendapatkan keringanan cicilan – bila hutang dengan lembaga keuangan seperti bank.

5.    Cari Sumber Penghasilan Baru

Untuk mempercepat pembayaran hutang yang melilit, bisa juga berusaha mencari penghasilan baru atau penghasilan tambahan. Itu bisa dilakukan di sela-sela atau setelah pekerjaan utama selesai tiap harinya. Sekarang ini banyak peluang online yang bisa dikerjakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa terlalu menyita waktu dan tidak memerlukan biaya yang besar.

6.    Bersedekah

Islam menyarankan untuk bersedekah karena hal tersebut akan membukakan pintu rejeki yang berlipat. Meskipun dalam keadaan sulit karena hutang, berusahalah rutin untuk bersedekah kepada orang-orang yang memerlukannya. Insya Allah rejeki akan bertambah dan kemudahan untuk membayar hutang pun terbuka dengan sendirinya.

Disamping 6 langkah di atas, penting juga sebelumnya untuk selalu berdoa, memohon kepada Allah agar bisa segera terbebas dari lilitan hutang yang menumpuk. Agar dimudahkan dalam usaha untuk membayarnya. Agar diberi umur supaya tidak meninggal dalam keadaan banyak hutang.

Juga bersyukur meski hutang terasa menghimpit hidup. Bersyukur masih diberi umur dan kesempatan untuk melunasi hutang-hutang. Bersyukur masih diberi kesehatan hingga bisa bekerja produktif untuk melunasi hutang.

Jangan sepelekan kekuatan doa karena itu komunikasi langsung dengan Allah. Bukankah hidup ini semuanya Allah yang menentukan. Allah-lah pemilik semua kehidupan ini. Allah-lah Sang Maha Berkehendak. Bila Allah sudah berkehendak, hutang yang awalnya seperti mustahil untuk dibayar dengan cepat, insya Allah dibukakan jalan yang mungkin tidak disangka-sangka. Hingga bisa menemukan cara melunasi hutang yang menumpuk dengan cepat tanpa diduga sebelumnya.

Thanks for you visiting Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk Dengan Cepat, Ini dia Tipsnya in Tapal Batas. Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk Dengan Cepat, Ini dia Tipsnya is labeled on Cara Melunasi Hutang, Keuangan . Right Click on the images and then save to your computer or notebook. We have the best gallery of the new latest Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk Dengan Cepat, Ini dia Tipsnya to add to your PC, Laptop, Mac, Iphone, Ipad or your Android device.

Related Posts:

Tweet