Tips Meredam Kemarahan Pada Pasangan is free HD Wallpaper.
Tips Meredam Kemarahan Pada Pasangan - Tak ada satu orang pun dalam rumah tangga yang tidak pernah marah pada pasangannya. Suami marah pada istri. Atau istri marah pada suami. Jangankan pada pasangan muda yang belum lama menikah. Pasangan suami istri yang sudah belasan atau puluhan tahun menikah pun, tetap ada saat-saatnya marah pada pasangan.
Berbagai hal dalam rumah tangga bisa jadi pemicu kemarahan. Dari hal yang kecil, sepele sampai hal-hal yang besar, bisa menjadi penyebabnya. Sudah kodratnya begitu, kemarahan selalu bisa tiba-tiba muncul dan menimbulkan ketegangan. Apakah soal anak, soal ekonomi, soal perkataan, soal kebiasaan, kesalahpahaman, dan lain sebagainya. Pokoknya banyak, hampir setiap hal bisa menjadi sumber tercetusnya kemarahan.
Apakah pernah anda berpikir ingin bisa mengendalikan atau meredam kemarahan pada pasangan? Artinya, tidak setiap kemarahan harus diungkapkan atau diperlihatkan melalui sikap. Meskipun anda marah tapi anda bisa menyembunyikannya. Meskipun anda marah tapi bisa menyalurkannya dengan perkataan dan sikap yang baik, tidak terlihat marah. Hati dan pikiran anda panas karena marah, tapi outputnya bijaksana.
Pada banyak kasus, kemarahan itu justru semakin merusak rumah tangga. Kemarahan yang diungkapkan justru lebih sering melahirkan ketegangan, tidak menyelesaikan permasalahan. Sebab, masalah dalam rumah tangga itu tidak harus dihadapi dengan kemarahan. Kemarahan tidak menyelesaikan masalah. Masalah tidak selesai dengan kemarahan.
Meredam Kemarahan Pada Pasangan
Alangkah beruntungnya bila anda berpikir dan bertekad untuk bisa meredam kemarahan pada pasangan. Artinya anda memiliki kepribadian yang mulai matang. Menghadapi atau meredam kemarahan terhadap siapapun, apalagi ini pada pasangan, tentu sesuatu yang luar biasa. Karena tidak setiap orang tergerak untuk mengelola rasa marahnya dengan baik.
Bagi ummat Islam sebenarnya sudah ada nasehat dari Nabi Muhammad SAW, bagaimana seorang muslim harus bersikap jika ia marah. Beliau bersabda, bila seseorang marah dalam keadaan berdiri, cobalah segera duduk ... bila masih marah, cobalah berwudlu.... masih marah juga, cobalah sholat. Insya Allah kemarahan akan mereda.
Lebih rincinya sebagai berikut, bagaimana kita bisa meredam kemarahan pada pasangan dalam rumah tangga kita:
Segera menjauh dari pasangan agar kita dapat segera meredam kemarahan tersebut. Kalau bisa segera bercampur dengan yang lain, dengan anak-anak misalnya, dan segera alihkan pikiran pada aktifitas baru dengan mereka.
Bagi ummat Islam sebenarnya sudah ada nasehat dari Nabi Muhammad SAW, bagaimana seorang muslim harus bersikap jika ia marah. Beliau bersabda, bila seseorang marah dalam keadaan berdiri, cobalah segera duduk ... bila masih marah, cobalah berwudlu.... masih marah juga, cobalah sholat. Insya Allah kemarahan akan mereda.
Lebih rincinya sebagai berikut, bagaimana kita bisa meredam kemarahan pada pasangan dalam rumah tangga kita:
Bersabarlah dan Segera Menjauh
Bila kita tiba-tiba marah dengan pasangan, cobalah untuk bersabar dan segera menjauh. Bersabar dalam arti menahan kemarahan untuk tidak diungkapkan seketika, sebab kalau kita cetuskan saat kemarahan itu datang, perkataan kita besar kemungkinan cenderung tidak terkendali dan pasti menyakiti perasaan pasangan.Segera menjauh dari pasangan agar kita dapat segera meredam kemarahan tersebut. Kalau bisa segera bercampur dengan yang lain, dengan anak-anak misalnya, dan segera alihkan pikiran pada aktifitas baru dengan mereka.
Lebih Baik Diam
Ingat, perkataan dalam marah itu destruktif. Siapa sih yang dalam keadaan marah mengeluarkan kata-kata yang baik, agaknya jarang terjadi. Umumnya kasar dan cenderung seingatnya, kadang yang tidak ada hubungan dari hal yang menyebabkan kemarahan itu ikut terucap. Segera hela napas dalam-dalam dan pilihlah sikap untuk diam.Baca Juga: Terus Menjaga Kefitrian Setelah Idul FitriDiam ketika marah itu lebih baik daripada mencetuskan kemarahan dengan kata-kata. Harus diingat bahwa dalam kemarahan yang dicetuskan kita sulit untuk mengontrol diri kita.
Segera Berpikir Positif
Duduk, wudlu, sholat. Sebenarnya hal tersebut sudah cukup untuk meredam kemarahan. Kemudian segeralah untuk berpikir positif. Pandanglah hal yang menyebabkan kemarahan dari pasangan kita itu dengan sudut pandang yang berbeda. Pikirkan bahwa lebih banyak hal yang menyenangkan dari pasangan kita, dari pada hal yang membuat marah. Lebih banyak kebaikannya daripada hal yang menjengkelkannya. Maka tak seharusnya kita meluapkan kemarahan pada pasangan. Lebih baik memberikan nasehat dalam keadaan sudah dingin, daripada memarahinya.
Dengan tiga hal di atas insya Allah kita akan menjadi pribadi yang semakin matang. Dalam soal kemarahan, kita akan semakin bisa meredam dan output sikap kita pun akan bijaksana dan membuat rumah tangga semakin baik.***
Thanks for you visiting Tips Meredam Kemarahan Pada Pasangan in Tapal Batas. Tips Meredam Kemarahan Pada Pasangan is labeled on Keluarga, Tips Meredam Kemarahan . Right Click on the images and then save to your computer or notebook. We have the best gallery of the new latest Tips Meredam Kemarahan Pada Pasangan to add to your PC, Laptop, Mac, Iphone, Ipad or your Android device.
0 Response to "Tips Meredam Kemarahan Pada Pasangan"
Post a Comment